 |
Kiper - Rivki Mokodompit Putra Samarinda Kiper Putra Samarinda ini mampu tampil apik dalam setiap laga. Hingga saat ini, gawang kiper berusia 25 tahun itu baru kebobolan enam gol dari lima laga yang telah dijalani. Seiring bertambahnya usia, penampilannya kian matang di bawah mistar tim Pesut Mahakam. Bisa dibilang, dia menjadi salah satu pembelian terbaik Pusam pada musim ini. |
 |
Bek - Alfin Ismail Tuasalamony Persebaya Surabaya Persebaya sangat beruntung bisa mendapatkan tanda tangan dari mantan penggawa CS Vise ini. Mengingat, penampilan ciamiknya saat membela timnas U-23 di ajang SEA Games 2013 lalu. Terbukti, dia selalu menjadi pilihan utama pelatih Rahmad Darmawan dalam lima laga yang telah dijalani Persebaya. |
 |
Bek - Boban Nikolic Pelita Bandung Raya Boban adalah pengganti yang sepadan dengan kapten PBR musim lalu Mijo Dadic di lini belakang. Bek jangkung tersebut tampak tenang dalam menjaga pertahanan The Boys Are Back dengan pengalamannya. Selain itu, sebagai seorang bek Boban sudah mencetak satu gol, dan itu terjadi pada debutnya bersama PBR saat menghadapi Persita Tangerang. |
 |
Bek - Abdul RahmanPersib Bandung Abdul Rahman adalah palang pintu andalan yang paling diandalkan Persib musim ini. Berduet dengan Vladimir Vujovic, lini pertahanan Persib seakan menjadi tembok yang sukar untuk ditembus. Persib menemukan pengganti yang pas dalam diri Rahman untuk menggantikan peran Maman Abdurrahman yang memilih hengkang pada musim ini. |
 |
Bek - Diego Michiels Mitra Kukar Di tengah berbagai kontroversi yang kadang menghinggapinya, harus diakui Diego tampil baik dan konsisten bersama Mitra Kukar pada awal musim ini. Pemain berusia 23 tahun ini tak tergantikan di posisi bek kiri tim Naga Mekes. Rasanya pantas Diego dipanggil oleh Alfred Riedl ke timnas Indonesia. |
 |
Gelandang - Makan Konate Persib Bandung Pembelian pemain asing terbaik Persib adalah dengan mendapatkan pemain asal Mali ini. Bagaimana tidak, Konate langsung menjadi nyawa di lini tengah tim Maung Bandung. Sejauh ini, dia cukup produktif dengan mengoleksi dua gol dari lima laga yang telah dijalani. |
 |
Gelandang - Ahmad Bustomi Arema Cronus Kembalinya Bustomi ke Arema pada musim ini, benar-benar menjadi berkah tersendiri untuk klub asal Malang tersebut. Sebagai kapten tim, Bustomi mampu menjadi penyeimbang dalam permainan tim Singo Edan. Sikap kepemimpinannya di lapangan juga menjadi kredit tersendiri untuknya. |
 |
Gelandang - Gustavo Lopez Arema Cronus Banyak menjadi incaran klub-klub besar Indonesia, akhirnya Gustavo Lopez lebih memilih Arema sebagai pelabuhan barunya. Diplot untuk mengisi posisi play-maker di Arema, Gustavo langsung tampil nyetel bersama Ahmad Bustomi dan eks tandemnya di Persela Lamongan I Gede Sukadana. Keberadaan Gustavo memudahkan tugas para penyerang Singo Edan untuk membobol gawang lawan. |
 |
Gelandang - Erick Weeks Lewis Mitra Kukar Legiun asing asal Liberia ini benar-benar menjadi sosok penting di tubuh tim Mitra Kukar musim ini. Didukung dengan kondisi tim yang kondusif, Erick Weeks langsung tancap gas menunjukkan performa terbaiknya di setiap pertandingan. Dia kerap menjadi pemecah kebuntuan tim, dan dalam lima laga sudah mengoleksi dua gol. |
 |
Penyerang- Ilija Spasojevic Putra Samarinda Pemain yang dijuluki Spasogol ini mampu membuktikan bahwa dia adalah striker yang haus gol. Mengoleksi lima gol dalam lima pertandingan membuatnya menjadi top skor sementara ISL musim ini. Bisa dibilang, Pusam sangat beruntung bisa mendapatkan servis pemain asal Montenegro ini. |
 |
Penyerang - Greg Nwokolo Persebaya Surabaya Meski tidak harus mengeluarkan biaya transfer kepada Arema Cronus, Persebaya tetap harus merogoh kocek dalam-dalam yang kabarnya mencapai Rp2,5 miliar untuk mendapatkan tanda tangannya. Tapi, nilai kontrak selangit itu masih cukup pantas jika melihat performa pemain naturalisasi timnas Indonesia ini di awal musim. Greg pun langsung didaulat sebagai kapten tim yang dilatih Rahmad Darmawan itu. |
 |
Pelatih – Dejan Antonic Pelita Bandung Raya Permainan solid skuat Pelita Bandung Raya adalah buah racikan dari pelatih asal Serbia ini. Dejan mampu mengombinasikan dengan baik kerja sama antara pemain muda dan senior di tim The Boys Are Back. Prestasi tim asal Kota Kembang itu pun mampu melesat hingga menduduki posisi kedua klasemen sementara wilayah barat. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar